Sudah 32 Orang Meninggal Akibat Corona di Indonesia

Sekolahmuonline - Sudah 32 Orang Meninggal Akibat Corona di Indonesia. Kalau melihat langsung ke website resmi kementerian kesehatan (kemkes.go.id) ikut prihatin. Prihatin kurang perhatiannya dari para pembaca di Indonesia. Padahal update resmi dari kemkes.go.id yang resmi bisa jadi rujukan.

Admin lihat judul baru pada postingan berjudul "Pasien Positif Covid Hari ini Bertambah 60 Orang". Eh, baru dibaca 245 kali (bisa dibaca yang baca baru cuma 245 orang). Kalau yang baca ketambahan robot google, atau satu orang buka berkali-kali, berati tidak sampai sebanyak itu kan? 

Padahal ini info penting! Isinya info korban meninggal sudah 32 orang. Jadi jangan meremehkan penyebaran wabah Covid-19 ini. Panik jangan, meremehkan apalagi! Harus selalu waspada! Himbauan-himbauan yang sifatnya untuk mencegah semakin luasnya penyebaran virus corona ini hendaklah benar-benar diperhatikan. Bukan untuk main-main atau cuma pantes-pantesan. Nyawa taruhannya ini! Khusus pelajar, suruh di rumah, ya di rumah saja. Belajar di rumah. Mungkin kamu kelayapan ke mana-mana. Merasa kuat daya tahan tubuhmu. Tapi kalau kamu pulang-pulang bawa virus, menularin ke anggota rumah atau tetangga yang imun tubuhnya tidak kuat, bahaya guys! Maka bekerjasamalah! Kasihan pemerintah dan orang-orang yang sudah bersusah payah mencegah penyebaran Covid-19, tapi kita tidak ikut andil mendukung sebaik-baiknya. Ya kan? Dewasalah!

Ini berita atau infonya dari kemkes.go.id. Kalau kamu ndak baca di sini, bisa lihat dan baca langsung di kemkes.go.id. Beritaengkapnya:

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto menyebut secara garis besar ada penambahan kasus baru dari tanggal 19 Maret hingga tanggal 20 Maret.

Ada 60 kasus baru, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 369, kata dia pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jumat sore (20/3).

Ada penambahan kasus baru di Kalimantan Tengah. Total penyebaran 369 kasus positif Covid-19 saat ini ada di 17 provinsi.

Ia juga menyebut hari ini ada penambahan 1 orang pasien sembuh sehingga total 17 pasien sembuh dari Covid-19. Selain itu juga ada penambahan pada kasus meninggal 7 orang, dan total kasus meninggal sebanyak 32 orang.

''Prosedur yang kita lakukan untuk kasus baru begitu hasil lab selesai maka akan langsung dikirimkan ke RS yang merawat pasien yang bersangkutan,'' ujar dia.

Hasil pemeriksaan leb merupakan hak pasien untuk tahu, sehingga dokter yang menjadi penanggungjawab pasien bisa langsung memberi tahu hasil pemeriksaan tersebut kepada pasien.

Hasil pemeriksaan lab juga dikirimkan ke Dinkes setempat. Gunanya untuk melihat identitas alamat pasien dan sebagainya secara lengkap, sehingga bisa digunakan untuk tracing kontak untuk mencari siapa saja yang pernah kontak dekat dengan pasien.

''Ini adalah upaya kita untuk mencari, menemukan dan mengisolasi kasus positif di masyarakat supaya tidak semakin menyebar ke mana-mana,'' kata dr. Achmad.

''Saya ingatkan jaga jarak dalam berinteraksi sosial karena ini adalah cara yang paling efektif cara yang paling mudah dan semua bisa melaksanakannya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penularan dari orang sakit kepada kita,'' tambahnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat emailkontak[at]kemkes[dot]go[dot]id (D2).

Semoga wabah covid-19 segera teratasi, khususnya di Indonesia. Mari sukseskan bersama pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk kebaikan bersama.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga