Contoh Soal Kimia Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dan Jawabannya (SMA/MA Kelas X)
Sekolahmuonline - Contoh Soal Kimia Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dan Jawabannya (SMA/MA Kelas X). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda para pembaca semuanya, khususnya untuk Anda yang masih duduk di kelas X SMA atau MA, Contoh Soal dan Jawabannya mata pelajaran Kimia. Kali ini kita membahas contoh-contoh soal bab VI yang membahas tentang Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar dan tepat!
1. Jelaskan pengertian larutan dan sebutkan contohnya!
Jawaban:
Larutan merupakan campuran homogen yang komponennya terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang digunakan air, sedangkan zat terlarut terdiri dari senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Contoh senyawa ion yaitu KCl, NaOH, NaCl. Contoh senyawa kovalen yaitu C6H12O6, NH3, HCl, dan C2H5OH.
2. Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit tersebut!
Jawaban:
- Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, seperti larutan garam dapur, natrium hidroksida, hidrogen klorida, amonia, dan cuka.
- Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, seperti air suling, larutan gula, dan alkohol
3. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Bila larutan elektrolit dialiri arus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju elektrode dengan muatan yang berlawanan. Melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak sebagai penghantar, akibatnya larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
4. Kenapa gula pasir, urea, dan alkohol jika dilarutkan dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Gula pasir, urea, dan alkohol jika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau nonelektrolit.
5. Apa sebenarnya penyebab larutan dapat menghantarkan listrik ?
Jawaban:
Penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
6. Jelaskan pengertian reaksi ionisasi dan sebutkan contohnya!
Jawaban:
Reaksi ionisasi adalah penguraian senyawa elektrolit menjadi ion-ionnya.
Contohnya NaCl dalam air terurai menjadi Na+ dan Cl–. Cara penulisan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
7. Berdasarkan kekuatannya menghantarkan listrik, larutan elektrolit digolongkan menjadi larutan elektrolit lemah dan kuat. Jelaskan pengertian masing-masing jenis larutan tersebut dan beri contohnya!
Jawaban:
- Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang daya hantar listriknya kuat, contohnya larutan NaCl, NaOH, HCl, dan H2SO4
- Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah, contohnya larutan CH3COOH dan NH3
8. Sebutkan perbedaan elektrolit kuat dan lemah!
Jawaban:
Perbedaan elektrolit kuat dan lemah adalah sebagai berikut:
A. Elektrolit Kuat:
- Dalam air akan terionisasi sempurna.
- Zat terlarut berada dalam bentuk ion-ion dan tidak ada molekul zat terlarut yang netral.
- Jumlah ion dalam larutan relatif banyak.
- Daya hantar listrik kuat.
B. Elektrolit Lemah:
- Dalam air hanya terionisasi sebagian.
- Zat terlarut sebagian besar berbentuk molekul netral dan hanya sedikit yang berbentuk ion.
- Jumlah ion dalam larutan relatif sedikit.
- Daya hantar listrik lemah.
9. Gambarkan contoh peristiwa hidrasi dalam senyawa ion!
Jawaban:
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na+ dan ion negatif Cl– terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh molekul air. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan. Nah peristiwa ini disebut hidrasi.
10. Apa yang kamu ketahui tentang senyawa kovalen?
Jawaban:
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar terbentuk karena dua atom yang bergabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Contoh senyawa kovalen polar, diantaranya larutan asam klorida, larutan amonia, dan asam cuka murni. Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murni bukan penghantar listrik yang baik, tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Daftar List contoh soal Kimia kelas X:
Silahkan dibaca dan dipelajari, cukup dengan klik judul-judul yang ada. Judul yang belum ada link tautannya, sedang dalam proses pengerjaan.
1. Contoh Soal Kimia Bab 1 Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom dan Jawabannya
2. Contoh Soal Kimia Kelas X Bab 2 Ikatan Kimia dan Jawabannya
3. Contoh Soal Bab 3 Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi dan Jawabannya
4. Contoh Soal Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia dan Jawabannya
5. Contoh Soal Kimia Bab 5
6. Contoh Soal Kimia Bab 6 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dan Jawabannya
7. Contoh Soal Kimia Bab VII Reaksi Oksidasi-Reduksi dan Jawabannya
Contoh Soal Lainnya:
- Jelaskan pengertian eter!
- Sebutkan dan jelaskan sifat kimia eter!
- Sebutkan dan jelaskan sifat fisika eter!
- Contoh soal UTS Kimia kelas X
1. Jelaskan pengertian larutan dan sebutkan contohnya!
Jawaban:
Larutan merupakan campuran homogen yang komponennya terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang digunakan air, sedangkan zat terlarut terdiri dari senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
Contoh senyawa ion yaitu KCl, NaOH, NaCl. Contoh senyawa kovalen yaitu C6H12O6, NH3, HCl, dan C2H5OH.
2. Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit tersebut!
Jawaban:
- Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, seperti larutan garam dapur, natrium hidroksida, hidrogen klorida, amonia, dan cuka.
- Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak menghantarkan arus listrik, seperti air suling, larutan gula, dan alkohol
3. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Bila larutan elektrolit dialiri arus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju elektrode dengan muatan yang berlawanan. Melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak sebagai penghantar, akibatnya larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
4. Kenapa gula pasir, urea, dan alkohol jika dilarutkan dalam air tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Jawaban:
Gula pasir, urea, dan alkohol jika dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau nonelektrolit.
5. Apa sebenarnya penyebab larutan dapat menghantarkan listrik ?
Jawaban:
Penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
6. Jelaskan pengertian reaksi ionisasi dan sebutkan contohnya!
Jawaban:
Reaksi ionisasi adalah penguraian senyawa elektrolit menjadi ion-ionnya.
Contohnya NaCl dalam air terurai menjadi Na+ dan Cl–. Cara penulisan reaksi ionisasinya adalah sebagai berikut:
7. Berdasarkan kekuatannya menghantarkan listrik, larutan elektrolit digolongkan menjadi larutan elektrolit lemah dan kuat. Jelaskan pengertian masing-masing jenis larutan tersebut dan beri contohnya!
Jawaban:
- Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang daya hantar listriknya kuat, contohnya larutan NaCl, NaOH, HCl, dan H2SO4
- Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah, contohnya larutan CH3COOH dan NH3
8. Sebutkan perbedaan elektrolit kuat dan lemah!
Jawaban:
Perbedaan elektrolit kuat dan lemah adalah sebagai berikut:
A. Elektrolit Kuat:
- Dalam air akan terionisasi sempurna.
- Zat terlarut berada dalam bentuk ion-ion dan tidak ada molekul zat terlarut yang netral.
- Jumlah ion dalam larutan relatif banyak.
- Daya hantar listrik kuat.
B. Elektrolit Lemah:
- Dalam air hanya terionisasi sebagian.
- Zat terlarut sebagian besar berbentuk molekul netral dan hanya sedikit yang berbentuk ion.
- Jumlah ion dalam larutan relatif sedikit.
- Daya hantar listrik lemah.
9. Gambarkan contoh peristiwa hidrasi dalam senyawa ion!
Jawaban:
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na+ dan ion negatif Cl– terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh molekul air. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan. Nah peristiwa ini disebut hidrasi.
10. Apa yang kamu ketahui tentang senyawa kovalen?
Jawaban:
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar terbentuk karena dua atom yang bergabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Contoh senyawa kovalen polar, diantaranya larutan asam klorida, larutan amonia, dan asam cuka murni. Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murni bukan penghantar listrik yang baik, tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik.
Daftar List contoh soal Kimia kelas X:
Silahkan dibaca dan dipelajari, cukup dengan klik judul-judul yang ada. Judul yang belum ada link tautannya, sedang dalam proses pengerjaan.
1. Contoh Soal Kimia Bab 1 Tabel Periodik Unsur dan Struktur Atom dan Jawabannya
2. Contoh Soal Kimia Kelas X Bab 2 Ikatan Kimia dan Jawabannya
3. Contoh Soal Bab 3 Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi dan Jawabannya
4. Contoh Soal Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia dan Jawabannya
5. Contoh Soal Kimia Bab 5
6. Contoh Soal Kimia Bab 6 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dan Jawabannya
7. Contoh Soal Kimia Bab VII Reaksi Oksidasi-Reduksi dan Jawabannya
Contoh Soal Lainnya:
- Jelaskan pengertian eter!
- Sebutkan dan jelaskan sifat kimia eter!
- Sebutkan dan jelaskan sifat fisika eter!
- Contoh soal UTS Kimia kelas X