Kunci Jawaban Soal Materi Iman Kepada Hari Akhir kelas XII SMA/SMK/MA
Sekolahmuonline - Kunci Jawaban Soal Materi Iman Kepada Hari Akhir kelas XII SMA/SMK/MA.PembacaSekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda kunci jawaban dari soal-soal materi Iman Kepada Hari Akhir kelas 12 SMA/SMK/MA mata pelajaran Aqidah Akhlaq atau Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Silahkan dibaca, dipelajari, semoga banyak manfaatnya.
Baca juga:
Contoh Soal Pilihan Ganda PAIBP Kelas 12 Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir
Baca juga:
Contoh Soal Pilihan Ganda PAIBP Kelas 12 Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir
1. Sebutkan beberapa perbedaan Kiamat Sugra dengan Kiamat Kubra!
Jawaban:
Beberapa perbedaan antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra adalah Kiamat Sugra ditandai oleh peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu, sementara Kiamat Kubra ditandai oleh peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan seluruh makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak.”
Jawaban:
Beberapa perbedaan antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra adalah Kiamat Sugra ditandai oleh peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu, sementara Kiamat Kubra ditandai oleh peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan seluruh makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak.”
2. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur menurut ilmu alam?
Jawaban/Pembahasan:
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.
Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).
Jawaban/Pembahasan:
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.
Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).
3. Bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi peristiwa kiamat menurut Teori Fisika?
Jawaban/Pembahasan:
Menurut Teori Fisika, letak matahari adalah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
Jawaban/Pembahasan:
Menurut Teori Fisika, letak matahari adalah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
Jawaban ringkasnya:
Ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan serta hujan tidak akan turun. Maka gununggunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik maka hancurlah bumi ini sebagai tanda terjadinya kiamat
4. Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju alam Akhirat!
Jawaban/Pembahasan:
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa’ (kekal) yaitu alam akhirat. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Yaumul Ba’atş
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.:
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Mujadalah/58:6).
2. Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.:
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).
3. Buku Catatan
Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi/18:49).
4. Yaumul Hisãb dan Mizãn
Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nur/24:24).
Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:
“Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiya’/21:47).
5. Ash-Sirhat
Shirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Shirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:
“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
6. Yaumul Jaza'
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu, tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S al-Mukmin/40:17).
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. pasti akan menerima balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. al-Hāqqah/69:21-24), (Q.S. al-Wāqi’ah/56:8-40).
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan menerima balasan yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7: “Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
5. Jelaskan pengertian surga menurut bahasa dan istilah, serta sebutkan 5 (lima) macam kenikmatan dalam surga!
Jawaban/Pembahasan:
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga (dibaca: swarga) Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya Surga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan
Dalam Al-Quran Surga disebut jannah. Jannah berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di bawahnya.
Atau dengan ungkapan lain, secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata.
5 macam kenikmatan surga:
- Kenikmatan hidup yang kekal/abadi
- Umur selalu muda terus, tidak mengenal istilah tua (menua)
- Tempat tinggal berupa kemah-kemah dari mutiara
- Minum dengan piala-piala yang bercampur kafur
- Air minum dari sungai madu, susu, khamar yang tidak berubah rasanya
- Makannya berupa buah-buahan dan daging burung yang lezat
- dll
Jawaban/Pembahasan:
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga (dibaca: swarga) Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya Surga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan
Dalam Al-Quran Surga disebut jannah. Jannah berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di bawahnya.
Atau dengan ungkapan lain, secara istilah, surga ialah nama yang umum mencakup suatu tempat (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesejukan pandangan mata.
5 macam kenikmatan surga:
- Kenikmatan hidup yang kekal/abadi
- Umur selalu muda terus, tidak mengenal istilah tua (menua)
- Tempat tinggal berupa kemah-kemah dari mutiara
- Minum dengan piala-piala yang bercampur kafur
- Air minum dari sungai madu, susu, khamar yang tidak berubah rasanya
- Makannya berupa buah-buahan dan daging burung yang lezat
- dll
Jawaban ringkasnya:
1) Surga menurut istilah al-Qur’an adalah “Jannah” artinya kebun yang indah atau taman yang penuh hikmah;
2) Sedangkan menurut pengertian luasnya yaitu:
(a) Tempat yang penuh keindahan,
(b) kenikmatan,
(c) kebahagiaan yang kekal abadi"
6. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka!
Jawaban:
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7:
تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً - تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ - لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ - لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ
Artinya:
“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
7. Jelaskan fungsi dan hikmah iman kepada Hari Akhir!
Jawaban/Pembahasan:
Fungsi dan Hikmah beriman kepada hari akhir:
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepadaa kemaksiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati
orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
8. Jelaskan pengertian neraka berikut ciri-cirinya!
Jawaban:
Kata neraka dalam Al-Quran disebut naar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Dengan ungkapan lain:
An-Naar atau neraka secara bahasa ialah kobaran api (al-lahab) yang panas dan bersifat membakar. Secara istilah bermakna, suatu tempat yang telah disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah mela’nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)” (QS. Al Ahzab : 64).
Ciri-ciri neraka:
- Bahan bakar neraka adalah manusia dan batu
- Panasnya api neraka 70 kali panasnya api yang dinyalakan di dunia
- Makanan penghuni neraka adalah pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar
- Minuman penghuni neraka adalah nanah yang amat busuk baunya dan air mendidih yang bisa memotong usus
- Dalamnya dasar neraka adalah sejauh 70 tahun batu jatuh sampai ke dasar
9. Jelaskan bukti-bukti kebenaran adanya Hari Akhir beserta alasanmu!
Jawaban:
Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan
a. Menurut Geologi
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor (menyala/hancur).
b. Menurut Teori Fisika
Letak matahari adalah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini.
Bukti Indrawi Terjadinya Hari Akhir
Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini.
a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israel, akan dihidupkan kembali oleh Allah Swt. hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (Q.S. al-Baqarah/2:72-73).
b. Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt. berfirman: “Panggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segera” (Q.S. al-Baqarah/2:260).
Kedua informasi di atas telah dijelaskan di dalam al-Qur’an, tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis (sejarah) tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi bahwa kiamat pasti datang.
10. Bagaimana menerapkan perilaku mulia sebagai bukti keimanan kepada Hari Akhir? Jelaskan!
Jawaban:
Keyakinan akan adanya hari akhir dapat mengantarkan manusia untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dalam kehidupannya. Khususnya banyak melakukan amal kebaikan sesuai dengan nilai-nilai al-Qur’an. Dengan meyakini bahwa hari akhir pasti akan datang, maka kita kan berusaha untuk terus berperilaku mulia sebagai bentuk ibadah kepada Allah, guna bekal kelak di kehidupan akhirat.
11. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati !
Jawaban:
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati
antara lain sebagai berikut.
1) Fitnah kubur, yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. al-Mu’min/40:46, Q.S. Fushshilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89).
“Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. Ali ’Imran/3:169-170 dan Q.S. al-Baqarah/2:154).
12. Sebutkan dan jelaskan seperti apa perilaku yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir!
Jawaban:
Perilaku yang mencerminkan atau menggambarkan beriman kepada hari akhir:
1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan perilaku kita harus selaras dengan tuntunan agama.
2. Menyadari bahwa manusia itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga diharapkan dapat menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya;
3. Selalu berusaha melakukan amal saleh dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;
4. Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, seperti mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.
5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
6. Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.
Baca juga:
Latihan Soal Online PAIBP Kelas XII Bab Iman Kepada Hari Akhir
Materi PAIBP/Aqidah Akhlaq Kelas XII Bab Iman Kepada Hari Akhir
Kunci Jawaban Soal Materi Iman Kepada Qadha dan Qadar (PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA)
Lengkap Soal PAIBP Kelas 12 SMA/SMK/MA Kurikulum 2013 (Kurtilas/K13) semua Bab silakan baca pada postingan Sekolahmuonline yang berjudul:
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 1 Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari Akhir [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2 Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 4 Bersatu dalam Keragaman dan Demokrasi [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 5 Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 6 Meraih Kasih Allah SWT dengan Ihsan [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 7 Indahnya Membangun Mahligai Rumah Tangga [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 8 Meraih Berkah dengan Mawaris [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 9 Rahmat Islam bagi Nusantara [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 10 Rahmat Islam bagi Alam Semesta [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com
- Soal PAIBP Kelas 12 Bab 11 Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menjadi yang Terbaik [Kurikulum 2013] ~ sekolahmuonline.com