Contoh Soal PPKN dan Jawabannya Bab 3 Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (PPKn Kelas XI SMA/SMK/MA)~Part 1

Sekolahmuonline - Contoh Soal PPKN dan Jawabannya Bab 3 Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara  Republik Indonesia Tahun 1945 (PPKn Kelas X SMA/SMK/MA)~Part 1. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda, contoh soal essay dan jawabannya/pembahasannya untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas X SMA/SMK/MA/MAK. Kali ini kita bahas Bab 3 tentang Kewenangan Lembaga-Lembaga Negara Menurut UUD Negara  Republik Indonesia Tahun 1945. Silahkan dibaca, dipelajari, semoga bermanfaat dan memudahkan Anda dalam belajar.

1. Jelaskan tugas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)!

Jawaban/Pembahasan:
Dewan Perwakilan Rakyat bertugas mengawasi jalannya penyelenggaraan pemerintahan atau dengan kata lain menjadi wakil rakyat dalam mengawasi pemerintahan untuk mencapai cita-cita dan tujuan negara

2. Jelaskan pengertian sistem politik secara bahasa!

Jawaban/Pembahasan:
- Sistem adalah suatu kesatuan dari unsur-unsur pembentuknya baik yang berupa input (masukan) ataupun output (hasil) yang terdapat dalam lingkungan dan di antara unsur-unsur tersebut terjalin suatu hubungan yang fungsional.

- Sedang politik secara etimologis kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara kota. Dalam bahasa Arab, istilah politik diartikan sebagai siyasah yang berarti strategi

3. Jelaskan pengertian sistem politik secara istilah!
Jawaban/Pembahasan:

Secara umum sistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara atau masyarakat yang mana kegiatan tersebut berupa proses alokasi nilainilai dasar kepada masyarakat dan menunjukkan pola hubungan yang fungsional di antara kegiatan-kegiatan politik tersebut

4. Sebutkan ciri-ciri sistem politik!

Jawaban/Pembahasan:
Secara umum ciri-ciri sistem politik antara lain adalah sebagai berikut:
- Memiliki tujuan
- Mempunyai komponen-komponen
- Tiap komponen memiliki fungsi-fungsi yang berbeda
- Adanya interaksi antara komponen satu dengan yang lainnya
- Adanya mekanisme kerja (pengaturan struktur kerja dalam sistem politik)
- Adanya kekuasaan, kekuasaan untuk mengatur komponen dalam sistem atau di luar sistem. Tiap komponen memiliki kekuasaan, namun tingkatannya berbeda-beda
- Adanya kebudayaan politik (terdapat prinsip-prinsip dan pemikiran) sebagai tolok ukur dalam pengembangan sistem tersebut.

5. Sistem politik menyelenggarakan fungsi-fungsi tertentu untuk masyarakat. Jelaskan, fungsi apa yang diselenggarakan oleh sistem politik tersebut!?

Jawaban/Pembahasan:
Sistem politik menyelenggarakan fungsi-fungsi tertentu untuk masyarakat. Fungsi-fungsi itu adalah membuat keputusan-keputusan kebijakan yang mengikat alokasi dari nilai-nilai  baik yang bersifat materi maupun non-materi

6. Apa yang dihasilkan dari sistem politik?

Jawaban/Pembahasan:
Sistem politik menghasilkan output berupa kebijakan-kebijakan negara yang bersifat mengikat kepada seluruh masyarakat negara tersebut. Dengan kata lain, melalui sistem politik aspirasi masyarakat (berupa tuntutan dan dukungan) yang merupakan cerminan dari  tujuan masyarakat dirumuskan  dan selanjutnya dilaksanakan oleh kebijakan-kebijakan negara tersebut.

7. Ciri khas apa yang membedakan antara sistem politik dengan sistem sosial yang lain?

Jawaban/Pembahasan:
Sistem politik berbeda dengan sistem-sistem sosial yang lainnya. Ada empat ciri khas dari sistem politik yang membedakan dengan sistem sosial lainnya, yaitu:
a. Daya jangkaunya universal, meliputi semua anggota masyarakat. 
b. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik. 
c. Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah. 
d. Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan yang besar

8. Dalam menjalankan sistem politik dalam suatu negara diperlukan struktur lembaga negara yang dapat menunjang jalannya pemerintahan. Struktur politik merupakan cara untuk melembagakan hubungan antara komponenkomponen yang membentuk bangunan politik suatu negara supaya terjadi hubungan yang fungsional. Struktur politik suatu negara terdiri atas kekuatan suprastruktur dan infrastruktur. Jelaskan pengertian suprastruktur politik!

Jawaban/Pembahasan:
Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal.
Dengan kata lain suprastruktur politik merupakan gambaran pemerintah dalam arti luas yang terdiri atas lembaga-lembaga negara yang tugas dan peranannya diatur dalam konstitusi negara atau peraturan perundang-undangan lainnya

9. Jelaskan pengertian infrastruktur politik!

Jawaban/Pembahasan:
Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. 

Kelompok-kelompok tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara. Infrastruktur politik di Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan  yang diperlukan dalam bidang politik dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan proses pemerintahan negara. 
Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik. Dengan kata lain setiap organisasi non-pemerintah termasuk kekuatan infrastruktur politik.

10. Jelaskan pengertian partai politik!

Jawaban/Pembahasan:
Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum.
Pendirian partai politik biasanya didorong adanya persamaan kepentingan, persamaan cita-cita politik, dan persamaan keyakinan keagamaan. 

11. Jelaskan pengertian Kelompok Kepentingan (interest group)!

Jawaban/Pembahasan:
Kelompok Kepentingan (interest group),  yaitu kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara. 
Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas partai politik. Seringkali kelompok ini bergandengan erat dengan salah satu partai politik dan keberadaannya bersifat independen (mandiri). Untuk mewujudkan tujuannya, tidak menutup kemungkinan kelompok kepentingan dapat melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada masyarakat perseorangan ataupun kelompok masyarakat.
Contoh dari kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serikat buruh dan sebagainya. 

12. Jelaskan pengertian Kelompok Penekan (pressure group)!

Jawaban/Pembahasan:
Kelompok Penekan (pressure group), yaitu  kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok mereka. 
Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka. Misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dan sebagainya

13. Jelaskan pengertian Media komunikasi politik!

Jawaban/Pembahasan:
Media komunikasi politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.
Sarana media komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran, majalah, buletin, brosur, tabloid dan sebagainya, sedangkan media elektronik seperti televisi, radio, internet dan sebagainya. Media komunikasi diharapkan mampu mengolah, mengedarkan informasi bahkan mencari aspirasi/pendapat sebagai berita politik.
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga