Sejarah Indonesia Bab II Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) [Sejarah Indonesia Kelas X SMA/SMK/MA)

Sejarah Indonesia Bab II Pedagang, Penguasa dan Pujangga 
pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) 
[Sejarah Indonesia Kelas X SMA/SMK/MA).

Masa Hindu-Buddha berlangsung selama kurang lebih 12 abad. Pembabakan masa Hindu-Buddha terbagi menjadi tiga, yaitu periode pertumbuhan, perkembangan, dan keruntuhan. Pada abad ke-16 agama Islam mulai mendominasi Nusantara. Namun, tidak berarti pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha hilang tergantikan kebudayaan Islam. Agama Islam mengakomodasi peninggalan Hindu-Buddha, tentunya dengan melakukan modifikasi agar tetap berselang beberapa abad, wujud peradaban Hindu-Buddha masih dapat kita saksikan hingga sekarang, misalnya dalam perwujudan sastra dan arsitektur. (Taufik Abdullah (ed), 2012)

Kutipan di atas menunjukkan perkembangan Kebudayaan Hindu-Buddha sudah berlangsung sangat lama dan meluas di seluruh Kepulauan Indonesia. Kebudayaan yang sangat monumental adalah mulai dikenalnya tulisan. Oleh karena itu dalam bab ini kita akan mengenal lebih lanjut tentang penduduk di Kepulauan Indonesia ketika sudah mengenal tulisan dan kebudayaannya mulai berkembang. Terutama sewaktu pengaruh-pengaruh budaya Hindu-Buddha masuk ke Kepulauan Indonesia. Masa ini sering kali disebut juga dengan masa klasik, yaitu awal masuknya unsur-unsur budaya India di Kepulauan Indonesia. Pada tahapan ini pula banyak kemajuan yang dicapai dalam pemikiran dan hasil-hasil budaya baik dalam bentuk benda, maupun budaya tak benda. Masa klasik juga diartikan sebagai pertimbangan banyaknya capaian budaya pada masa Hindu-Buddha itu yang masih tetap dihargai dan ditafsirkan ulang hingga saat ini meskipun pengaruh budaya Hindu-Buddha sudah mulai memudar dan digantikan oleh budaya lain.

Soal dan Jawabannya: Sejarah Indonesia Bab II Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha) [Sejarah Indonesia Kelas X SMA/SMK/MA)

A. Pengaruh Budaya India

Pernahkah kamu pernah membaca atau bahkan datang untuk melihat kemegahan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kedua candi ini merupakan peninggalan masa Hindu-Buddha dan berlokasi di Jawa Tengah.

Selengkapnya baca: Sejarah Indonesia kelas 10: Pengaruh Budaya India

B. Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha

Mungkin kamu pernah mendengar atau malah sudah pernah berkunjung di suatu tempat yang disebut Trowulan di Mojokerto. Kompleks Trowulan inilah yang diperkirakan dulu menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit. Beberapa situs yang dapat kita temukan sekarang misalnya ada pendhopo, segaran, Candi Bajang Ratu dan sebagainya. Kamu bayangkan Majapahit tempo dulu merupakan kerajaan yang luas dan sudah menjalin kerja sama dengan kerajaan-kerajaan di luar Kepulauan Indonesia. Bahkan Mohammad Yamin menyebut Kerajaan Majapahit itu sebagai Kerajaan Nasional kedua. Bayangkan pula tokoh besar seperti Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk yang berhasil mempersatukan Nusantara. Bahkan hingga saat ini kebesaran Patih Gajah Mada masih melekat dalam ingatan kita, hingga makam Patih Gajah Mada oleh masyakarat Lombok Timur dipercaya berada di kompleks pemakaman Raja Selaparang. Cerita kebesaran Patih Gajah Mada juga terdapat di daerah lain. Nah, itulah satu diantara kisah menarik Kerajaan Majapahit, satu diantara kerajaan-kerajaan HinduBuddha yang ada di Nusantara. Berikut ini kita akan mempelajari perkembangan beberapa kerajaan Hindu-Buddha.


Selengkapnya tentang Sejarah Indonesia kelas 10 "Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu-Buddha" bacalah tautan-tautan berikut ini:

1. Kerajaan Kutai

2. Kerajaan Tarumanegara

3. Kerajaan Kalingga

4. Kerajaan Sriwijaya

5. Kerajaan Mataram Kuno

6. Kerajaan Kediri

7. Kerajaan Singasari

8. Kerajaan Majapahit

9. Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali

10. Kerajaan Tulang Bawang

11. Kerajaan Kota Kapur
Mei Inarti
Mei Inarti Seorang Guru Sekolah dan Ibu Rumah Tangga