Untung dan Ruginya Jualan Es Jeruk dan Sejenisnya
Untung dan Ruginya Jualan Es Jeruk dan Sejenisnya. Sobat Sekolahmuonline, bagaimana rasanya jika Anda sedang mampir di tempat teman dan dalam kondisi teramat sangat kehausan karena di perjalanan udara terasa sangat panas, tiba-tiba disuguhi segelas es jeruk atau es teh dengan campuran jeruk lemon? Lemon tea mania pasti akan merasa ces....ces....ces...dan cesss.... segernya polll abiz! Tapi Sekolahmuonline beri saran, jika ada, mending minta air putih saja dulu. Untuk mengkondisikan suhu tubuh. Baru bismillah seruput-seruput bila disandingkan dengan es teh, es jeruk, lemon tea, es kopi, dan sejenisnya. Apalagi jika ditambah cemilan, diterima saja dengan lapang dada! :D
Jika rasa dahaga sudah hilang, urat-urat tenggorokan telah basah, kesegaran menyelimuti seluruh badan, mari kita lanjut baca tulisan ini.
Keuntungan dan Kerugian Jualan Minuman Es
Seperti terlihat dari judulnya, Sekolahmuonline kali ini akan membahas tentang bisnis minuman dingin, es. Baik es teh, es jeruk, es lemon tea, es kopi, dan wedang es-wedang es lainnya.
Seperti biasa, analisa Sekolahmuonline dalam menganalisis usaha atau bisnis dilihat dari untung ruginya. Keuntungannya apa dan kerugiannya apa?
Kok untung rugi melulu yang dibahas. Karena yang namanya usaha, bisnis tidak akan terlepas dari yang namanya untung rugi. Orang bisnis inginnya untung terus. Kalau bisa untung terus dan untung besar. Dan kalau bisa lagi, inginnya bermodal kecil tapi dapat keuntungan gede banget. Iya kan? Jujur saja deh!
Es teh, es jeruk, es kopi, lemon tea, dan sejenisnya bisa dibilang bisnis modal sedikit tapi untungnya gede. Percaya tidak? Coba, mari kita hitung!
Keuntungan Jualan Minuman Es
Sobat Sekolahmuonline, berkaitan dengan bisnis jual air bisa dibilang merupakan bisnis atau usaha yang bisa memperoleh untung banyak. Dengan catatan laku laris manis jualannya. Kenapa?Es teh, es jeruk, es kopi, lemon tea, dan sejenisnya bisa dibilang bisnis modal sedikit tapi untungnya gede. Percaya tidak? Coba, mari kita hitung!
Es teh di warung makan-warung makan tempat Sekolahmuonline rata-rata segelas harganya Rp 3000,-. Es jeruk Rp.4000,- . Mungkin di tempat pembaca kebanyakan sama, ada yang lebih murah sedikit, bahkan ada yang lebih mahal lagi dan jauh dari harga tersebut. Sesuai dengan kondisi living cost di wilayah masing-masing tentunya.
Jika es teh seharga Rp. 3000,- per gelasnya kita hitung modalnya, paling mahal untuk gabungan gula, teh, air, dll paling modalnya Rp. 1500,-. Jadi sudah untung Rp. 1500,-. Jika bisa menekan modalnya jadi Rp. 1000,- per gelas, wah dah untung Rp. 2000,-. Jika dalam sehari bisa habis 100 gelas saja, sehari bisa meraup keuntungan 150 ribu - 200 ribu rupiah. Apalagi jika lebih dari itu. Begitu juga hitungan minuman es sejenisnya.
Ah jadi, inget! Dulu jaman es teh Rp. 2000,- di warung penjual soto, setelah pesan soto, sambil soto dibuatkan, Sekolahmuonline dan teman Sekolahmuonline ditawari minuman. Melihat menu di tempel ditembok (tidak ada harganya), teman Sekolahmuonline bilang "Mas, lemon teanya dua!".
Melihat membuatnya (karena memang kelihatan), dibuatkan teh, lalu diperasi jeruk. Wow, harganya meningkat, jadi Rp. 3500,-. Dengan beberapa tetes jeruk (malah kayaknya jeruk nipis) harga sudah meningkat, dari 2 ribu jadi 3,5 ribu rupiah. Beneran! Untung banyak dah! Sekarang mungkin sudah 4,5 - 5 ribu pergelasnya.
Menarik bukan jualan minuman-minuman jenis es-esan ini? Makanya tidak heran, sering orang-orang bilang. Warung makan-warung makan yang ramai dikunjungi orang, justru banyak keuntungannya didapatkan dari hasil jualan air minumnya.
Coba saja hitung. Jika sehari dikunjungi 500an orang saja. Jika keuntungan dari air minum esnya cukup diambil Rp. 2000,- saja, sehari sudah bisa meraup keuntungan 1 juta dari jualan minuman es. Apalgai jika dapat keuntungan per gelasnya lebih dari 2 ribu. Dengan 2 ribu saja, perhari separuh keuntungan dari air minum bisa buat menggaji 10 karyawan.
Gimana? Anda tertarik? Itu kan baru dari sisi keuntungan saja. Belum dihitung ruginya?
Lah kalau murni jualan minuman es jeruk, es teh, es kopi, es degan misalnya (mungkin khusus es degan besok-besok insyaaAllah dibuat tulisannya), dll gimana? Wah jika murni jualan es, apalagi ditulisi "Sedia Es .....", malah kayaknya ndak akan ada yang nyari air putih gratisan. Karena yang disediakan untuk dijual memang minuman es, bukan air putih. Dan tidak ada salahnya anda nyambi jualan air mineral botolan atau gelasan. Hehe
Mungkin ini saja yang dapat Sekolahmuonline paparkan tentang bisnis jualan es teh dan sejenisnya. Agak beda dengan tulisan analisa bisnis sebelumnya. Semoga tetap bisa diajdikan pertimbangan dan memberi semangat sobat Sekolahmuonline yang baca tulisan ini dan akan atau sedang mencoba merintis bisnis jualan es teh dan sejenisnya. Semoga bermanfaat dan semoga lancar plus sukses selalu. (Sumber inspirasi: Ngeblogo)
Gimana? Anda tertarik? Itu kan baru dari sisi keuntungan saja. Belum dihitung ruginya?
Kerugian Menjual Minuman Es
Ruginya? Ruginya apa ya? Paling ruginya itu kalau pembeli di warung makan sobat, semuanya serentak pesan air putih semua. Itu saja! Karena air putih biasanya gratis! Kalau pengen tidak gratis, ya air putihnya diganti air mineral gelasan atau botolan. Jadi mau-tidak mau akhirnya juga beli. HeheheLah kalau murni jualan minuman es jeruk, es teh, es kopi, es degan misalnya (mungkin khusus es degan besok-besok insyaaAllah dibuat tulisannya), dll gimana? Wah jika murni jualan es, apalagi ditulisi "Sedia Es .....", malah kayaknya ndak akan ada yang nyari air putih gratisan. Karena yang disediakan untuk dijual memang minuman es, bukan air putih. Dan tidak ada salahnya anda nyambi jualan air mineral botolan atau gelasan. Hehe
Mungkin ini saja yang dapat Sekolahmuonline paparkan tentang bisnis jualan es teh dan sejenisnya. Agak beda dengan tulisan analisa bisnis sebelumnya. Semoga tetap bisa diajdikan pertimbangan dan memberi semangat sobat Sekolahmuonline yang baca tulisan ini dan akan atau sedang mencoba merintis bisnis jualan es teh dan sejenisnya. Semoga bermanfaat dan semoga lancar plus sukses selalu. (Sumber inspirasi: Ngeblogo)