Nasehat 5 Tokoh Menghadapi Pemilihan Legislatif, Pilkada & Pilpres
Nasehat 5 Tokoh Menghadapi Pemilihan Legislatif, Pilkada & Pilpres
Menghadapi tahun politik, tahun yang berhubungan erat dengan "perebutan kekuasaan" ini, selayaknya kita renungkan Nasehat dari Lima Tokoh Muslim yang memiliki perhatian besar kepada kemaslahatan umat. Banyak ustadz-ustadz yang punya banyak pengikut, tapi cuek terhadap permasalahan yang menimpa umat. Mereka hanya sibuk asyik dengan jama'ahnya sendiri tapi tidak peka terhadap kezaliman-kezaliman yang dilakukan para penguasa-penguasa yang jahat dan buruk. Terlebih para pemilik kekuasaan yang begitu phobia dan bahkan memusuhi Islam dan umat Islam. Dalam makar mereka Islam hendak dihapuskan. Mereka berbuat makar, Allah 'Azza wa Jalla pun membalas makar mereka, sedang Allah sebaik-baik pembuat makar.
Nah, dalam Menghadapif, Pilkada & Pilpres tahun ini, berikut nasihat dari lima orang tokoh muslim yang patut dan layak untuk kita renungkan, dan sudah seharusnya kita praktikkan besok ketika pemilihan:
*1. Ali bin Abi Thalib ra*
_“Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.”_
*2. Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim)*
Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan:
• Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya.
• Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik.
• Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.
*3. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor)*
_"Jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda. Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan.”_
4. *Recep Toyyib Erdogan*
Jika orang *Baik* tidak ikut terjun ke *politik*, maka para *penjahatlah* yang akan *mengisinya*.
5. Imam syafe'i :
Lemahnya umat ISLAM bukan karena jumlahnya sedikit atau juga bodoh tapi lebih karena banyaknya orang MUNAFIQ yg ketika udah mendapat keuntungan dari kekuasaan, mka pasti dia berani menutup kebenaran dan mengagungkan yg salah...
Tambahan nasihat dari Necmetti Erbakan: "Muslim yang tidak peduli Politik akan di pimpin oleh Politikus yang tidak peduli kepada Islam".
*Jangan Golput ya*
Kejahatan akan timbul tatkala orang baik semua pada DIAM.
Sebarkan ke group2 atau kawan2 lain nya...
Untuk saling mengingatkan......