Kepemimpinan Muhammadiyah Satu Abad
Kepemimpinan Muhammadiyah Satu Abad
Sejak 1912 sampai 2010 persyarikatan Muhammadiyah telah melakukan permusyawaratan pimpinan tingkat pusat/nasional sebanyak 46 kali. Tahun 1912 sampai dengan 1925 dalam bentuk Rapat Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun (Rapat Tahunan ke 1 -14). Tahun 1926-1941 dengan nama Kongres Tahunan (Kongres ke 15-30). Tahun 1944 (masa pendudukan Jepang) permusyawaratan tersebut di diberi nama Muktamar Darurat. Tahun 1946 diselenggarakan Silaturahmi se-Jawa. Tahun 1950 diselenggarakan lagi permusyawaratan nasional dengan nama Muktamar ke31. Sampai Muktamar ke-40 (1978) permusyawaratan ini diselenggarakan dalam selang waktu 3 tahunan. Baru mulai Muktamar ke-41 (1985) sampai terakhir Muktamar 1 Abad (ke-46, tahun 2010) muktamar diselenggarakan dalam selang waktu 5 tahun.
Berikut daftar ketua yang memimpin Muhammadiyah dari masa ke masa :
1. K.H. Ahmad Dahlan, masa jabatan: 1912-1923
2. K.H. Ibrahim, masa jabatan: 1923-1932
3. K.H. Hisyam, masa jabatan: 1932-1936
4. K.H. Mas Mansyur, masa jabatan: 1936-1942
5. Ki Bagus Hadikoesoemo, masa jabatan: 1942-1953
6. Buya AR Sutan Mansur, masa jabatan: 1953-1959
7. K.H. M. Yunus Anis, masa jabatan: 1959-1962
8. K.H. Ahmad Badawi, masa jabatan: 1962-1968
9. K.H. Faqih Usman, masa jabatan: 1968-1971
10. K.H. A.R. Fachruddin, masa jabatan: 1971-1990
11. K.H. Ahmad Azhar Basyir, MA., masa jabatan: 1990-1995
12. Prof. Dr. H. Amien Rais, masa jabatan: 1995-1998
13. Prof. Dr. H. A. Syafi’I Ma’arif, masa jabatan: 1999-2005
14. Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, masa jabatan: 2005-2015
(diambil dari: Muhammadiyah 100 tahun Menyinari Negeri, hal. 12-13)