SUMBER AJARAN ISLAM
SUMBER AJARAN ISLAM
1.
Sumber Ajaran Islam adalah al-Qur’an dan as-Sunnah al-Maqbuulah. 2. Pemahaman
terhadap kedua sumber tersebut dilakukan secara komprehensif inrtegralistik
melalui pendekatan bayani, burhani dan irfani dalam suatu hubungan yang
bersifat spiral. [ Penyesuaian
penempatan : Angka 1 dan 2 diambil dari Putusan Munas XXIV, Malang, Bab II
dengan menyesuaikan dan menyelaraskan angka 2 dengan diktum alinea pertama Bab
III C dan alinea terakhir Bab IV putusan ini ( MTPPI) ].
3. Beberapa istilah:
a. Agama, yakni agama Islam
yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, ialah apa yang diturunkan Allah di dalam
al-Qur’an dan yang tersebut dalam Sunnah yang shahih [maksudnya maqbulah,
sesuai angka 1 diatas] , berupa
perintah-perintah dan larangan-larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia
di Dunia dan Akhirat. Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan
perantaraan nabinabi-Nya, berupa
perintah-perintah dan larangan-larangan berupa petunjuk untuk kebaikan manusia
di Dunia dan Akhirat.
b. Dunia: Yang dimaksud
“urusan dunia” dalam sabda Rasulullah saw, “Kamu lebih mengerti urusan duniamu”
ialah segala perkara yang tidak menjadi tugas diutusnya para Nabi (yaitu
perkara-perkara / pekerjaanpekerjaan / urusan-urusan) yang diserahkan
sepenuhnya kepada kebijaksanaan manusia).
c. Ibadah ialah bertaqarrub
(mendekatkan diri) kepada allah dengan jalan mentaati segala perintah-Nya,
menjauhi larqangan-larangan-Nya dan mengamalkan segala yang diidzinka-Nya.
Ibadah itu ada yang umum dan ada yang khusus. Ibadah yang umum ialah segala
amalan yang diidzinkan allah. Ibadah yang khusus ialah apa yang telah
ditetapkan Allah perincian-perinciannya, tingkah dan cara-caranya yang tertentu.
d . S a b il u ll a h : S
a b il u ll a h i a l a h j a lan yang menyampaikan kepada keridlaan Allah,
berupa segala amalan yang diidzinkan Allah untuk memuliakan
kalimat- (agama)-Nya dan
melaksanakan hukum-hukum-Nya. [Angka 3 diambil dari HPT, h. 276-277].