Penutup (Falsafah Ajaran K.H. Ahmad Dahlan)
Penutup (Falsafah Ajaran K.H.
Ahmad Dahlan)
Keterangan
tentang ajaran K.H. Ahmad Dahlan saya cukupkan sekian saja. Mudah–mudahan
menjadi modal, pegangan untuk bangkit dan membangun, mengembalikan perkumpulan
Muhammadiyah kepada asal mulanya.
Dan
dalam penutup keterangan saya ini, saya utarakan soal – soal yang perlu kita
fikirkan, demikian :
- Adakah kita menyangka, bahwa hidup
manusia itu dibiarkan begitu saja, merdeka menurut kesenangannya sendiri–sendiri,
semau–maunya? Merasa tidak akan bertanggung jawab dan tidak akan ada pertanyaan dan tuntutan?
- Adakah manusia dijadikan oleh Allah
hanya supaya bermain–main sesuka hati dan hidup semaunya?
- Adakah kita mempunyai sangkaan bahwa
selama–lamanya akan tetap hidup tidak akan mati? Tak akan kembali
kehadirat ilahi, tidak akan diusut dan diadili? Coba jawablah!!
- Adakah kita belum mendengar, bahwa
pesuruh Ilahi Nabi Muhammad saw adalah seorang pemimpin dunia yang telah
datang, membawa agama yang benar yan termasyhur di dunia untuk menunjukkan
kepada jalan yang lurus, yang mendatangkan kebahagiaan yang sudah nyata
jasanya dalam masyarakat? Kalau sudah mendengar, apa sudah kita
melaksanakan dengan sungguh – sungguh?
“Mudah – mudahan
engkau memberi petunjuk kepada kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang
ditempuh oleh orang – orang yang telah engkau beri kenikmatan, bukan jalannya
orang – orang yang dimurkai dan orang – orang yang sesat.”
(Sumber:
Falsafah Ajaran K.H.
Ahmad Dahlan,
Oleh : K.R.H. Hadjid, Edisi Revisi th 2004)